MALAM DI SEBUAH TERMINAL

MALAM DI SEBUAH TERMINAL Seorang pengamen bernyanyi di dalam sebuah bus antarkota. Dokumen pribadi. Bus AKAP diam menggeram nunggu penumpang terburu mereka dikejar malam hari kadung jadi lesu Naik seorang perempuan padanya ada ukulele menyanyikan tembang kenangan harga dirinya timbang nglonthe Setelah turun itu perempuan naik lelaki berjualan tahu kepada penumpang dia tawarkan dia bilang tahunya tahu baru Lalu naik juga aki tua Ngaji baca ayat satu dua Tak lupa juga mengucap doa Lalu minta duit imbal surga Bus AKAP lari arungi malam membawa kenangan dan harapan disaksikan purnama yang diam Hidup tetap harus dilanjutkan Surabaya, 08 Oktober 2025 Padmo Adi

SEMAKIN MALAM

 SEMAKIN MALAM

*untuk Arjun

 

Semakin malam...
Mari hadapi hidup, walau pahit.
Tidak lagi lari atau cari-cari alasan.
Ya, atau tidak sama sekali...
selain daripada dua itu, bukan jalan Tuhan.
Kalau lelah, berhenti, satu suapan dulu, satu tegukan dulu, dan satu ududan dulu.
Lalu lanjut.

Sampai jumpa.

 

06 Januari 2021

Padmo Adi


Mampir makan, istirahat. Dokumen pribadi.


Comments