PADMOSOEDARJO, Sang Pejuang dan Pecinta

PADMOSOEDARJO Sang Pejuang dan Pecinta   Padmosoedarjo muda. Foto koleksi pribadi . Padmosoedarjo, atau yang kupanggil Eyang Daryo, adalah Veteran Perang Kemerdekaan Indonesia. Eyang Daryo berjuang di bawah Ignatius Slamet Rijadi, khususnya pada peristiwa Serangan Umum Surakarta. Anak-anak Lurah Atmowirogo. Padmosoedarjo muda adalah dua dari kiri. Foto dokumen pribadi . Dari kiri ke kanan: Siti Nonijah, Hadrianus Denda Surono, Maria Goretti Purwini, dan Padmosoedarjo. Foto dokumen pribadi . Padmosoedarjo adalah seorang pejuang sekaligus pecinta. Ketika Siti Nonijah, istrinya, mengajukan pilihan sulit, pilih tetap jadi tentara atau pilih dirinya, Eyang Daryo lebih memilih istrinya, kekasih hatinya. Kemudian dia menjalani hidup sederhana di Kauman, Surakarta. Di usia senjanya, dia lebih dikenal sebagai tukang pijat bayi. Antara Thanatos dan Eros, jelas dia memilih Eros. Padmosoedarjo bersama salah seorang anak menantunya dan salah seorang cucunya,  Adita Dyah Padmi Noviati. Fot

SEMBILAN BELAS PEMUDA JALAN CEMARA

SEMBILAN BELAS PEMUDA JALAN CEMARA

 

19 Novis MSF 2007/2008

kita pernah bersama di kaki Merbabu, di Salatiga
kita pernah bersama di kaki Merapi, di Yogyakarta
lalu kita tempuh perutusan kita masing-masing
kini kita berserakan di kota-kota yang asing

takkan pernah terulang makan siang bersama di Jalan Cemara
takkan pernah terlupa malam-malam hening penuh dengan doa
takkan pernah kembali pagi-pagi buta dan segelas anggur misa
apa kabar gadis cantik penjaga warnet bernama Memi di sana?

 

29 Oktober 2020

Padmo Adi


Comments

Post a Comment