PADA PERSIMPANGAN JALAN

  PADA PERSIMPANGAN JALAN   Jalan di depan berkabut.  Dokumen pribadi . Kita akan berpisah. Tapi, aku senang pernah berjumpa denganmu, mengenalmu, dan melangkah bersamamu... hingga nanti pada persimpangan itu. Kau akan kembali ke asalmu, sementara aku tetap akan di sini, berjaga bersama waktu. Aku tidak pernah punya keberanian untuk berkunjung ke kotamu. Mungkin nanti ketika aku telah selesai di sini. Tapi, apakah nanti akan tiba? Yang jelas, nanti adalah perkara perpisahan. Jadi, selamat jalan.   Malang, 05 Desember 2022 Padmo Adi

SEMBILAN BELAS PEMUDA JALAN CEMARA

SEMBILAN BELAS PEMUDA JALAN CEMARA

 

19 Novis MSF 2007/2008

kita pernah bersama di kaki Merbabu, di Salatiga
kita pernah bersama di kaki Merapi, di Yogyakarta
lalu kita tempuh perutusan kita masing-masing
kini kita berserakan di kota-kota yang asing

takkan pernah terulang makan siang bersama di Jalan Cemara
takkan pernah terlupa malam-malam hening penuh dengan doa
takkan pernah kembali pagi-pagi buta dan segelas anggur misa
apa kabar gadis cantik penjaga warnet bernama Memi di sana?

 

29 Oktober 2020

Padmo Adi


Comments

Post a Comment