LAWU

  LAWU   jauh kenangan jatuh pada batas teduh   17 April 2022 Padmo Adi     LAWU (II)   di kaki Lawu kutemukan cintaku kegairahan remaja abadi hingga tua menjelma kasih mengusap sedih menjelma hormat yang tanpa syarat di kaki Lawu ada perempuanku   01 Mei 2022 Padmo Adi Camping. Dokumen pribadi .

MALAM KEPUTUSAN

MALAM KEPUTUSAN

Keluar atau terus bagi seorang frater tidak seperti “siang ini aku ingin makan sup saja dari pada dengan nasi”. Keluar atau terus bagi seorang frater melibatkan segenap kediriannya, antara dia dengan jati diri (siapa dia sebenarnya) di hadapan Tuhan. Sungguh menyedihkan mereka yang memandang sebelah mata para mantan frater. Mereka hanyalah penonton kehidupan, bukan pelaku. Saat memutuskan keluar atau terus bagi seorang frater adalah saat istimewa, saat dia akan menjadi dirinya sebenarnya dan akan hidup sebagaimana dirinya sebenarnya. Sungguh menyedihkan para frater yang melewatkan saat-saat ini. Mereka sebenarnya takut bertemu kesejatian dirinya, lebih menyedihkan mereka takut pada kehidupan yang nyata-nyata ada bersama mereka. Pelarian apa pun akan sia-sia.

Filosofan Wisma Nazaret,
Minggu, 8 Februari 2009
Yohanes Padmo Adi Nugroho

Comments