TUANG AIR MATAMU SECUKUPNYA

TUANG AIR MATAMU SECUKUPNYA   Seorang lelaki mengenakan kostum Garuda tengah beristirahat dengan sebat. Kepada para lelaki, menangislah jika harus menangis, sebab hidup ini sering kali tragis. Tuang air matamu secukupnya, lalu kemasi dirimu kembali, selesaikanlah hidupmu lagi.   Kehilangan demi kehilangan, kekalahan demi kekalahan, dari satu luka ke luka lain, kita telan kepedihan-kepedihan. Sering kali tak tertahankan. Sering kali menghancurkan.   Letakkan. Lepaskan. Ungkapkan. Tidak semua harus dipanggul! Pilihlah yang berharga. Pilihlah yang bermakna.   Lewat derita kita rangkai kata jadi cerita balada legenda abadi bersama semesta!   Malang, 04 Oktober 2024 Padmo “Kalong Gedhe” Adi

PERPISAHAN


Perpisahan
*untuk angkatan 25 FTW-USD
angkatan 25 FTW-USD


Empat tahun terasa cepat.
Terima kasih atas kebersamaan yang dahsyat.
Maaf, dulu aku mengawali laisasi.
Maaf pula, tadi tak sempat bantu siapkan pesta ini.
Angkat gelas! Perjamuan yang memesona.
Tubuh dan darah yang istimewa.
Sampai jumpa, kelak kita 'kan bersua.
Angkat kembali gelas! Goyangkan kaki seturut irama,
sampai lonceng completorium tiba.

12 Juni 2012
Padmo Adi

Comments