MALAM DI SEBUAH TERMINAL

MALAM DI SEBUAH TERMINAL Seorang pengamen bernyanyi di dalam sebuah bus antarkota. Dokumen pribadi. Bus AKAP diam menggeram nunggu penumpang terburu mereka dikejar malam hari kadung jadi lesu Naik seorang perempuan padanya ada ukulele menyanyikan tembang kenangan harga dirinya timbang nglonthe Setelah turun itu perempuan naik lelaki berjualan tahu kepada penumpang dia tawarkan dia bilang tahunya tahu baru Lalu naik juga aki tua Ngaji baca ayat satu dua Tak lupa juga mengucap doa Lalu minta duit imbal surga Bus AKAP lari arungi malam membawa kenangan dan harapan disaksikan purnama yang diam Hidup tetap harus dilanjutkan Surabaya, 08 Oktober 2025 Padmo Adi

ANGKAT TANGAN KIRIMU TINGGI-TINGGI KE ATAS

ANGKAT TANGAN KIRIMU TINGGI-TINGGI KE ATAS

Angkat tangan kirimu tinggi-tinggi ke atas
sebagai simbol kemerdekaanmu
bahwa kita bebas
menciptakan diri kita sendiri

Angkat tangan kirimu tinggi-tinggi ke atas
sebagai simbol kedaulatanmu
untuk merayakan hidup
bukan meratapi atau menangisi

Angkat tangan kirimu tinggi-tinggi ke atas
sebagai simbol semangatmu
mengatakan "ya" pada hidup
dengan segala konsekuensi

Surakarta, 18 Oktober 2012
Padmo Adi

(^_^) \m/

Comments