TUANG AIR MATAMU SECUKUPNYA

TUANG AIR MATAMU SECUKUPNYA   Seorang lelaki mengenakan kostum Garuda tengah beristirahat dengan sebat. Kepada para lelaki, menangislah jika harus menangis, sebab hidup ini sering kali tragis. Tuang air matamu secukupnya, lalu kemasi dirimu kembali, selesaikanlah hidupmu lagi.   Kehilangan demi kehilangan, kekalahan demi kekalahan, dari satu luka ke luka lain, kita telan kepedihan-kepedihan. Sering kali tak tertahankan. Sering kali menghancurkan.   Letakkan. Lepaskan. Ungkapkan. Tidak semua harus dipanggul! Pilihlah yang berharga. Pilihlah yang bermakna.   Lewat derita kita rangkai kata jadi cerita balada legenda abadi bersama semesta!   Malang, 04 Oktober 2024 Padmo “Kalong Gedhe” Adi

Jangan Tanya Ke Mana Aku Pergi

Jangan Tanya Ke Mana Aku Pergi

jangan tanya ke mana aku pergi
jangan bilang itu surga
atau pun itu neraka
sebab jasadku kembali kepada jagad raya
dan jiwaku kembali kepada alam semesta

jangan menangis di hari aku pergi
mainkan saja play-list metal di laptop ini
dari From Chaos to Eternity oleh Rhapsody of Fire
hingga This is The Life karya Dream Theater
dari Fader Vaar oleh Vaakevandring
hingga Sleeping Sun karya Nightwish

tersenyumlah di hari aku pergi
sebab sebuah kehidupan telah selesai dirayakan
dan kehidupan yang lain masih harus diteruskan
rayakanlah kehidupan ini
jangan tangisi, jangan ratapi
walau hidup penuh tragedi

28 Oktober 2012
Padmo Adi

Comments