MARIA GRAVIDA: Merefleksikan Peristiwa Kehamilan Maria, Kala Maria Mengalami Perubahan Radikal pada Tubuhnya

 MARIA GRAVIDA Merefleksikan Peristiwa Kehamilan Maria Kala Maria Mengalami Perubahan Radikal pada Tubuhnya Patung Maria Gravida berjudul Humanity of Mary  karya Galuh Sekartaji Patung ini sekarang ada di Kapel Kanisius, Jakarta Foto oleh Alexander Koko, S.J. Dari sekian banyak hal yang dapat dilakukan perempuan tanpa dapat dilakukan laki-laki, salah satunya adalah hamil. Perempuan secara biologis dianugerahi rahim, tempat tumbuhnya janin selama kurang-lebih 9 bulan. Peristiwa hamil dapat memiliki beragam makna bagi diri perempuan; bisa positif bisa juga negatif. Pada umumnya banyak perempuan menanti-nantikan kehamilan ini, bahkan merawat kehamilan ini dengan sungguh, hingga melahirkan nanti. Walau, dalam beberapa kasus ada juga kemudian perempuan yang menolak kehamilannya. Penolakan kehamilan ini biasanya terjadi karena situasi sosial yang tidak mendukung, misalnya ketiadaan lelaki—sang suami. Situasi tanpa lelaki (baca: suami) itu pulalah yang dialami Maria (atau dalam tr...

AKU MENCINTAIMU... TAPI...

AKU MENCINTAIMU... TAPI...

Aku mencintaimu... tapi karena kamu hanya naik pit kebo...
Aku mencintaimu... tapi karena kamu hanya lulusan kelas bahasa, bukan IPA...
Aku mencintaimu... tapi karena kamu menyembah Seorang Gondrong Brewokan...
Aku mencintaimu... tapi karena kamu sendiri juga gondrong...
Aku mencintaimu... tapi karena kamu hanya seorang penyair...
Aku mencintaimu... tapi karena kamu sipit dan kulitmu putih sekali...

Aku mencintaimu... tapi aku mau kamu naik Marcedes
Aku mencintaimu... tapi aku mau kamu kuliah di kedokteran, bukan di sastra
Aku mencintaimu... tapi aku mau kamu berhenti menyembah Si Gondrong Brewokan
Aku mencintaimu... tapi aku mau kamu potong rambut seperti boy band Korea
Aku mencintaimu... tapi aku mau kamu mengurungkan cita-citamu itu
Aku mencintaimu... tapi aku mau kamu meninggalkan keluargamu dan margamu

kata seorang gadis kepada seorang lelaki
karena si gadis sungguh mencintai si lelaki

Sarang Kalong, 01 November 2012
Padmo Adi

Comments