BERUBAH
MENJADI WAJAHMU
Kuambil sepiring nasi
lengkap dengan sayur
serta tempe sebagai lauknya
lalu menyalakan televisi kembali
sekadar sambilan aku makan
Namun, segera kumatikan kembali
Kali ini bukan karena muak dengan berita
tapi aku mengutuki diriku yang mungkin gila
Wajah news anchor itu berubah menjadi wajahmu
(Haruskah aku berlari memeluk televisi itu?
atau membeli pulsa dan segera meneleponmu?
atau kembali menempuh 500 kilometer berikutnya?)
*untuk Kartika Indah Prativi
30 Januari 2013
Padmo Adi
No comments:
Post a Comment