PADMOSOEDARJO, Sang Pejuang dan Pecinta

PADMOSOEDARJO Sang Pejuang dan Pecinta   Padmosoedarjo muda. Foto koleksi pribadi . Padmosoedarjo, atau yang kupanggil Eyang Daryo, adalah Veteran Perang Kemerdekaan Indonesia. Eyang Daryo berjuang di bawah Ignatius Slamet Rijadi, khususnya pada peristiwa Serangan Umum Surakarta. Anak-anak Lurah Atmowirogo. Padmosoedarjo muda adalah dua dari kiri. Foto dokumen pribadi . Dari kiri ke kanan: Siti Nonijah, Hadrianus Denda Surono, Maria Goretti Purwini, dan Padmosoedarjo. Foto dokumen pribadi . Padmosoedarjo adalah seorang pejuang sekaligus pecinta. Ketika Siti Nonijah, istrinya, mengajukan pilihan sulit, pilih tetap jadi tentara atau pilih dirinya, Eyang Daryo lebih memilih istrinya, kekasih hatinya. Kemudian dia menjalani hidup sederhana di Kauman, Surakarta. Di usia senjanya, dia lebih dikenal sebagai tukang pijat bayi. Antara Thanatos dan Eros, jelas dia memilih Eros. Padmosoedarjo bersama salah seorang anak menantunya dan salah seorang cucunya,  Adita Dyah Padmi Noviati. Fot

SELAMAT VALENTINE

SELAMAT VALENTINE

Aku sendiri menghargai Valentine sebagai hari kasih sayang dan cinta. Banyak orang berpendapat bahwa toh tiap hari kita merayakan cinta. Benarkah demikian? Benarkah setiap hari kita menghayati cinta dengan sadar? Bukankah acap kali kita terlena dan lupa untuk mencinta? Maka, baik ada satu hari dalam setahun untuk mengingatkan kita akan kasih sayang dan cinta.

Seperti halnya ada tanggal 17 Agustus untuk memperingati kemerdekaan Bangsa Indonesia. Satu hari itu kita diingatkan bahwa kita adalah bangsa (baca: manusia-manusia) yang bebas-merdeka.

Seperti halnya ada perayaan ulang tahun. Kita merayakan satu hari dalam setahun untuk merayakan ulang tahun, hari kelahiran kita. Tidak setiap hari, bukan? Dengan memperingati hari ulang tahun, kita diingatkan bahwa kita masih hidup. Dalam sehari itu kita diingatkan bahwa hidup perlu dirayakan ketika setiap harinya kadang kita hampir-hampir menyerah pada tantangan hidup.

Juga sama dengan malam tahun baru, 31 Desember - 01 Januari. Kita pun diingatkan bahwa kita telah melewati satu tahun. Kadang dalam hari-hari dalam satu tahun itu kita terlena. Pada malam tahun baru itu kita diingatkan kembali apakah kita telah menyia-nyiakan satu tahun yang lalu itu, dan pada satu tahun depan apakah rencana, cita-cita, dan impian kita akan kita usahakan untuk diwujudnyatakan.

Jadi... selamat valentine ♥ ♥ ♥

@KalongGedhe

Comments