PADA PERSIMPANGAN JALAN

  PADA PERSIMPANGAN JALAN   Jalan di depan berkabut.  Dokumen pribadi . Kita akan berpisah. Tapi, aku senang pernah berjumpa denganmu, mengenalmu, dan melangkah bersamamu... hingga nanti pada persimpangan itu. Kau akan kembali ke asalmu, sementara aku tetap akan di sini, berjaga bersama waktu. Aku tidak pernah punya keberanian untuk berkunjung ke kotamu. Mungkin nanti ketika aku telah selesai di sini. Tapi, apakah nanti akan tiba? Yang jelas, nanti adalah perkara perpisahan. Jadi, selamat jalan.   Malang, 05 Desember 2022 Padmo Adi

TANGGUNG JAWAB

TANGGUNG JAWAB

Oalah kulup... belajarlah bertanggung jawab atas apa yang kamu miliki.
Kamu memiliki hidup, bertanggung jawablah atas hidupmu.
Kamu memiliki pendidikan yang baik, bertanggung jawablah atas pendidikanmu itu.
Kamu memiliki rumah yang layak, bertanggung jawablah atas rumahmu itu.
Kamu memiliki sandang yang cukup, bertanggung jawablah atas sandangmu itu.
Kamu memiliki bakat dan talenta, bertanggung jawablah atas bakat dan talentamu tersebut.
Kamu memiliki cinta, bertanggung jawablah atas cinta tersebut.
Kamu memiliki orang yang mencintai dan dicintai olehmu, bertanggung jawablah atasnya.

Kalau kamu sendiri tak mau bertanggung jawab atas apa yang kamu miliki, akankah orang lain sudi bertanggung jawab atas apa yang kaumiliki itu?
Atau, janganlah menangis ketika apa yang kamu miliki itu diambil dari padamu hanya karena kamu tak mau bertanggung jawab atasnya.

@KalongGedhe

Comments