AWAL DARI KISAH YANG LAIN

AWAL DARI KISAH YANG LAIN Desain cover oleh Daniela Triani   Kata Pengantar Kisah-kisah Problematika Gender yang Manga-esque   Buku ini adalah ruang-waktu yang kami ciptakan supaya teman-teman mahasiswa Sastra Jepang, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Brawijaya, yang terlibat di dalamnya memiliki kesempatan untuk berkarya mengartikulasikan pengalaman dan pemahaman mereka akan gender dan problematika yang ada tentang gender tersebut. Tentu teori-teori gender itu mereka dapatkan di dalam kelas. Dalam kesempatan ini, diharapkan para mahasiswa mampu mem- break down dan mengartikulasikan teori tersebut melalui sebuah kisah (fiksi) yang lebih dekat dengan mereka. Tentu saja pembahasan mengenai gender ini selalu menarik dan selalu terbuka akan berbagai macam kemungkinan. Kisah tentang gender yang dihadirkan oleh teman-teman mahasiswa Sastra Jepang ini sungguh menarik; ada kisah yang menelusuri problematika gender itu di ranah yang paling privat—ketika seseorang mempertanyakan identitas gende

Masih Kuingat Janjimu

Masih Kuingat Janjimu
*kepada @GanjarPranowo

Masih kuingat janjimu
Kaubilang akan mengamalkan trisakti
posisimu memihak nelayan-petani

Masih bisa kubaca semboyanmu
“Tuanku ya rakyat,
gubernur cuma mandat.”

Masih kuingat waktu itu
saat aku dengan semangat masuk ke bilik suara
memilihmu... lalu keluar dengan bangga

Masih aku percaya
sebagaimana ibu-ibu Rembang percaya
bahwa kauadalah satu dari orang baik juga

Mungkin memang aku harus berhenti percaya kepada negara
lalu bahu-membahu bersama rekan-rekan seperjuangan
melaksanakan segala hal yang bisa dilakukan

Kami butuh air untuk minum
Kami butuh tanah untuk menanam
Tambang semenmu hanya hasilkan uang
yang tak bisa kami minum
yang tak bisa kami tanam

Kelak ketika seluruh tanah telah habis kautambang
seluruh pohon telah habis karena tumbang
seluruh mata air kami sudah tercemari
kauakan sadar, uang tak selalu jadi nasi

Tidakkah kauingat ibumu sendiri
ketika melihat ibu-ibu Rembang diganyang polisi
dan diinjak serta dilempar seperti babi
demi terus berjalannya itu proyek korporasi?

Kuharamkan anak turunku jadi tentara atau polisi!
Kukutuk-sumpahi mereka jika nekat jadi anjing negara dan korporasi
Sebab, mereka telah durhaka terhadap nenek-moyangnya yang petani
Sebab, tentara-polisi negara ini hanya hebat menembak petani-rakyat

25 Juni 2014
@KalongGedhe

Comments