PADMOSOEDARJO, Sang Pejuang dan Pecinta

PADMOSOEDARJO Sang Pejuang dan Pecinta   Padmosoedarjo muda. Foto koleksi pribadi . Padmosoedarjo, atau yang kupanggil Eyang Daryo, adalah Veteran Perang Kemerdekaan Indonesia. Eyang Daryo berjuang di bawah Ignatius Slamet Rijadi, khususnya pada peristiwa Serangan Umum Surakarta. Anak-anak Lurah Atmowirogo. Padmosoedarjo muda adalah dua dari kiri. Foto dokumen pribadi . Dari kiri ke kanan: Siti Nonijah, Hadrianus Denda Surono, Maria Goretti Purwini, dan Padmosoedarjo. Foto dokumen pribadi . Padmosoedarjo adalah seorang pejuang sekaligus pecinta. Ketika Siti Nonijah, istrinya, mengajukan pilihan sulit, pilih tetap jadi tentara atau pilih dirinya, Eyang Daryo lebih memilih istrinya, kekasih hatinya. Kemudian dia menjalani hidup sederhana di Kauman, Surakarta. Di usia senjanya, dia lebih dikenal sebagai tukang pijat bayi. Antara Thanatos dan Eros, jelas dia memilih Eros. Padmosoedarjo bersama salah seorang anak menantunya dan salah seorang cucunya,  Adita Dyah Padmi Noviati. Fot

Yesus Seorang Eropa


Yesus Seorang Eropa

Yesus, pemuda Desa Galilea
            seorang Yahudi dia
            “encik” kalau aku boleh berkata.
Yesus mati dengan cara Roma
            dibawa hingga ke Eropa
            maka jadi Eropa dia
Kulit cokelatnya jadi putih
            pipinya pun kemerah-merahan
            walau rambutnya tetap cokelat ikal.
Yesus dibawa ke Nusantara
            oleh para petualang Eropa
            sampai di Jawa
            dia tetap Eropa
            dia tak sanggup jadi Jawa.
Udik!

pascapaskah, 23 April 2014
Padmo Adi

Comments