SECAWAN ANGGUR

  SECAWAN ANGGUR Jika sekiranya mungkin biarlah anggur ini lalu daripadaku. Tapi bukan kehendakku yang jadi, melainkan kehendak Bapa di surga. Dokumen pribadi. Di sini... di kota ini... aku benar-benar disapih dikastrasi dibiarkan mati-hidup sendiri Tidak ada hangat peluk puk-puk Mama Tidak ada lembut dekap payudara Tidak ada selimur supaya tak lagi berair mata Dijauhkan dari Tanah pusaka tempat moyangku dibumikan Dan kini cuma jadi kerinduan yang kepadanya hasrat mendamba Akan tetapi, keadaan ini justru aku syukuri sebab aku dengan merdeka mengada tanpa perlu alasan yang mengada-ada Aku bebas menciptakan diri bebas mengartikulasikan diri Aku bebas merayakan hidup menari dengan irama degup Memang hidup yang senyatanya ini tragedi belaka Apa makna dari membuka mata pagi-pagi, lalu memejamkannya di waktu malam tiba? Kecerdasan adalah memaknai tragedi sebagai komedi. Lalu kita bisa menertawakan duka yang memang musti kita terima! Menerima Mengakui adalah

REKAN KERJA ALLAH

REKAN KERJA ALLAH


Seorang gadis OMK mendekati seorang mantan frater. Tanyanya, "Mengapa kamu keluar, Ter, eh, Mas?"
Jawab mantan frater itu, "Aku ingin menjadi tangan kanan Tuhan."
"Apa maksudmu, Ter, eh, Mas?"
"Kamu percaya Allah Bapa yang menciptakan semesta, alam raya, dan makhluk hidup di dalamnya, 'kan?"
"Iya..... ."
"Kamu percaya bahwa manusia diciptakan Allah untuk menjadi rekan kerja Allah dalam menciptakan dan merawat semesta ini, 'kan?"
"Iya.... betul... ."
"Nah.....aku ingin menjadi rekan kerja Allah... dalam menciptakan makhluk lucu dan imut, yang kalau lapar nangis oek-oek, kalau haus oek-oek, kalau ngantuk oek-oek."
"Iya... lalu?"
"Nah.... maukah engkau menjadi partnerku melakukan karya agung itu?"
Gadis OMK itu pingsan... .


23 Januari 2016
@KalongGedhe

Comments