ORANG-ORANG BARAT PADA PULAU PARA DEWA

  ORANG-ORANG BARAT PADA PULAU PARA DEWA *kepada Hugo   Lukisan Sri Yesus Kristus bersama dengan Sri Krishna setelah Tuhan mereka bunuh berkali-kali... yang terjadi adalah kemanusiaan yang mati... akhirnya menjelma jadi jiwa yang mengembara di padang belantara... ke selatan, ke utara... ke timur, ke barat... ke sana... entah ke mana... mencoba menemukan Tuhan yang telah tiada   walaupun demikian, itu lebih baik bagi mereka daripada mulut ngaku ikut Sang Lelaki Galilea tapi membela anak ular beludak sampai mati atau mewarnai semua dengan mejikuhibini Ah, Hug, Barat itu arah terbenamnya matahari bacalah Wahyu, semuanya sedang digenapi...   Malang, 07 Oktober 2024 Padmo Adi

Hari Merdeka yang Indah Abadi

Hari Merdeka yang Indah Abadi

Nasionalisme, Hari Merdeka, dan bendera plastik. Indah.
Lalu terbang terhempas angin selatan. Jatuh, terkulai, jadi sampah.
Anakku mau bendera plastik. Dari warung dibawa pulang ke rumah.
Lalu dilempar begitu saja, dicampakkan. Aku melihatnya tergeletak di bawah.
Bendera plastik. Abadi. Tidak akan pernah terdekomposisi. Bahkan oleh tanah.
Nasionalisme. Euforia. Merdeka. Dan bendera plastik yang segera jadi limbah.

Surakarta Utara, 25 Agustus 2018
Padmo Adi

Seorang anak sedang memegang bendera plastik.
Dokumen pribadi.

Comments