MALAM DI SEBUAH TERMINAL

MALAM DI SEBUAH TERMINAL Seorang pengamen bernyanyi di dalam sebuah bus antarkota. Dokumen pribadi. Bus AKAP diam menggeram nunggu penumpang terburu mereka dikejar malam hari kadung jadi lesu Naik seorang perempuan padanya ada ukulele menyanyikan tembang kenangan harga dirinya timbang nglonthe Setelah turun itu perempuan naik lelaki berjualan tahu kepada penumpang dia tawarkan dia bilang tahunya tahu baru Lalu naik juga aki tua Ngaji baca ayat satu dua Tak lupa juga mengucap doa Lalu minta duit imbal surga Bus AKAP lari arungi malam membawa kenangan dan harapan disaksikan purnama yang diam Hidup tetap harus dilanjutkan Surabaya, 08 Oktober 2025 Padmo Adi

MATAHARI PAGI

MATAHARI PAGI

Kukira kau akan datang padaku
membawa senyum dan harapan cemas
tentang seorang lelaki yang tak kunjung mapan
hanya karena impiannya jadi seniman.

Ternyata kaudatang padaku
membawa tangis haru penuh kelegaan
dan di dekapanmu terbaring kehidupan baru
yang menyusu dengan terburu.

Aku belum juga selesai dengan masa silamku.
Masih ada satu dua perkara belum lalu.
Namun, kehidupan harus terus berjalan,
walau impian tinggallah kenangan.

Kau pun berjalan menghampiriku
membawa serta kehidupan baru
lalu duduk di sisi
melihat matahari pagi.

Surakarta Utara, 26 Mei 2017
Padmo Adi (@KalongGedhe)

Comments