PADMOSOEDARJO, Sang Pejuang dan Pecinta

PADMOSOEDARJO Sang Pejuang dan Pecinta   Padmosoedarjo muda. Foto koleksi pribadi . Padmosoedarjo, atau yang kupanggil Eyang Daryo, adalah Veteran Perang Kemerdekaan Indonesia. Eyang Daryo berjuang di bawah Ignatius Slamet Rijadi, khususnya pada peristiwa Serangan Umum Surakarta. Anak-anak Lurah Atmowirogo. Padmosoedarjo muda adalah dua dari kiri. Foto dokumen pribadi . Dari kiri ke kanan: Siti Nonijah, Hadrianus Denda Surono, Maria Goretti Purwini, dan Padmosoedarjo. Foto dokumen pribadi . Padmosoedarjo adalah seorang pejuang sekaligus pecinta. Ketika Siti Nonijah, istrinya, mengajukan pilihan sulit, pilih tetap jadi tentara atau pilih dirinya, Eyang Daryo lebih memilih istrinya, kekasih hatinya. Kemudian dia menjalani hidup sederhana di Kauman, Surakarta. Di usia senjanya, dia lebih dikenal sebagai tukang pijat bayi. Antara Thanatos dan Eros, jelas dia memilih Eros. Padmosoedarjo bersama salah seorang anak menantunya dan salah seorang cucunya,  Adita Dyah Padmi Noviati. Fot

Di Gerbang Selatan Prontera

Di Gerbang Selatan Prontera

Gerbang Selatan Prontera. Dokumen pribadi.

Di sini ... di Gerbang Selatan Prontera ini, aku menunggumu, sembari terus mencari satu atau dua pertanyaan yang jitu.

Lagu-lagu Korea itu terpaksa kudengarkan. Aku tak punya banyak pilihan. Setidaknya tidak ada Dududu atau Boombayah didendangkan.

Di sini ... di Gerbang Selatan Prontera ini ... aku menunggumu. Namun, masih juga aku tidak tahu, pertanyaan macam apa yang bisa kujadikan arah melaju.

Surakarta, 25 Maret 2019

Padmo Adi

Comments