SEBUAH PUISI DI DADAMU

SEBUAH PUISI DI DADAMU kekasihku Izinkan aku menggoreskan puisi di dadamu dan ketika kaupandang dirimu di dalam cermin biarlah kauingat aku dan malam ini selalu Izinkan aku menggoreskan puisi di dadamu dengan kedua bibir dan hidungku yang selalu rindu mencecap aroma badanmu Izinkan aku menggoreskan puisi di dadamu sebelum kauucapkan selamat malam padaku dan terlelap di sampingku hingga pagi nanti Sarang Kalong, 27 Januari 2007 Padmo Adi

AKU TAK SUDI MENCINTAIMU DENGAN SEDERHANA


AKU TAK SUDI MENCINTAIMU DENGAN SEDERHANA
*kepada Kartika


Aku tak sudi mencintaimu dengan sederhana
sebab aku mencintaimu dengan segenap gelora

Cinta yang tak terucapkan
adalah tangis kekalahan

Aku tak sudi mencintaimu dengan sederhana
sebab aku mencintaimu dengan segenap nyawa

Cinta yang tak tersampaikan
adalah pilu tanpa kemenangan

Aku mencintaimu dengan seluruh gelar Sarjana Sastraku
Aku mencintaimu dengan seluruh gelar Magister Humanioraku

Sebab, mencintai dengan sederhana
hanyalah akal-akalan profesor sastra tua!

Nganjuk, 17 Januari 2020
Padmo Adi

Comments