TAK LAGI DEKAT MEZBAH ALLAH

TAK LAGI DEKAT MEZBAH ALLAH   Tubuh Tuhan dikonsekrasikan. Dokumen Pasukan Komsos Singosari. Sebenarnya aku ini terlanjur ajur remuk dan terkutuk Bayang maut yang merenggut menjelma jadi takut   Bapak tidak genap empat lima   Kupunguti pecahan diriku yang berserakan di jalanan Aku tak nemu kedamaian di dalam gereja Tuhan   Lucunya, belasan tahun silam rasa yang sama pernah melanda Namun, kini aku lebih bisa nerima   Kubawa puing-puing itu dan kurangkai laksana kain perca   Mungkin ada baiknya aku tak lagi dekat mezbah Allah Tempatku jelas bukan sekitar altar Tempatku tidak di atas mimbar Tempatku ada di belakang layar di sudut sujud, penuh kemelut   Dosa-dosa kuhitung Doa-doa membubung   Ah... biarlah aku mengabadikan kejadian keajaiban Tubuh dan Darah Tuhan dikonsekrasikan   Aku rindu makan Daging Tuhan! dan minum Darah-Nya!   Sungguh aku tak layak Tuhan...

Mamah adalah Rumah


Mamah adalah Rumah
*kepada Maria Goretti

Mamah adalah rumah
tempat aku menceritakan segala gundah
mulai dari luka cinta infantil kala remaja
hingga cita-cita dan fantasi tentang dunia

Mamah adalah rumah
tempat aku pulang kembali setelah lelah
memburu, membunuh bayang samar Bapak
hingga aku sendiri pun punya anak-anak

Mamah adalah rumah
tempat aku istirah sebelum lanjut menjelajah
mewujudnyatakan hasrat-hasrat masa muda
walau beberapa telah kukubur dan kulupa

Mamah adalah rumah
tempat aku nanti rebah di alam barzah
Dari rahim Mamah aku lahir ke dunia ini
ke dalam rahim pertiwi aku akan kembali

Surakarta, 24 Juni 2020
Padmo Adi


Ibu

Comments