AUTOIMUN

  AUTOIMUN   stellarium Nak, tenanglah Tidurlah Akan kuceritakan tentang kisah seorang penderita autoimun   Dia lahir di bulan Agustus pada waktu orang berpuasa Seorang Leo dia   Namun, sejak masa-masa remajanya dia mengidap sebuah gejala Ternyata autoimun melandanya   Sistem pertahanan tubuhnya Prajurit yang seharusnya menjaganya Pasukan yang seharusnya mengayomi berbalik menciduk dan mempersekusi membunuh tubuhnya sendiri...   Dia masih tahan pada beberapa masa kadang dia anggap itu tak pernah ada ada kalanya dia pikir dia tidak apa-apa tapi penyakit itu makin menggila saja   Beberapa masa pascaulang tahunnya delapan puluh penyakit itu kambuh... dia tak pernah sembuh Dia coba obati penyakit itu tak jua reformasi sistem pertahanan tubuhnya mengkhianati!   Mungkin hidupnya takkan lama lima tahun lagi bisa jadi dia mati tinggal dongeng dan cerita yang akan kamu kisahkan ...

APATI (Tembakau Terakhir)

APATI

(Tembakau Terakhir)

 

cintailah produk Indonesia

Tembakau terakhir

aku bakar malam ini

sembari menelusuri

Kasih Tak Sampai Seorang Samurai

Okei

 

Aku jadi ingat akan engkau,

Temanggung...

tanah di mana tembakau terbaik tumbuh subur

hasil keringat penuh kasih para petani

 

Aku pun ingat akan malam syahdu

pada tenda-tenda warna-warni

di pinggir sabana Baluran

Di sana motor-motor kami parkir

Iparku menanak nasi

Aku sendiri capai setelah dengan beruk aku kelahi

Mari menyeberang ke Bali, rayu sahabatku

Aku lebih memilih meringkuk di tenda warna biru

 

Tembakauku habis terbakar

Papirku jadi tak berguna lagi

Aku jadi enggan memikirkan persoalan negeri ini

—absurdnya sudah kelewatan—

sebab ada perkara yang gawatnya lebih konkret dan mendesak

tembakauku habis tak bersisa!

Padahal asbakku masih bau toko

Jadi apa negeri ini tanpa harum wangi tembakau Temanggung?!

 

Aku tak peduli walau KPK dibubarkan sekalipun,

aku tak ambil pusing jika Papua akhirnya referendum,

aku tak acuh seandainya hutan Kalimantan jadi kebun Sawit,

aku masa bodoh bilapun Jokowi periode dua tak genap lima tahun,

aku takkan pikirkan kala garda satwa bikin warung Sengsu Surakarta tutup selamanya,

asal ada tembakau Temanggung dan papir, cukuplah.

 

Singosari, 05 Juni 2021

Om Dapdia

Comments