PADMOSOEDARJO, Sang Pejuang dan Pecinta

PADMOSOEDARJO Sang Pejuang dan Pecinta   Padmosoedarjo muda. Foto koleksi pribadi . Padmosoedarjo, atau yang kupanggil Eyang Daryo, adalah Veteran Perang Kemerdekaan Indonesia. Eyang Daryo berjuang di bawah Ignatius Slamet Rijadi, khususnya pada peristiwa Serangan Umum Surakarta. Anak-anak Lurah Atmowirogo. Padmosoedarjo muda adalah dua dari kiri. Foto dokumen pribadi . Dari kiri ke kanan: Siti Nonijah, Hadrianus Denda Surono, Maria Goretti Purwini, dan Padmosoedarjo. Foto dokumen pribadi . Padmosoedarjo adalah seorang pejuang sekaligus pecinta. Ketika Siti Nonijah, istrinya, mengajukan pilihan sulit, pilih tetap jadi tentara atau pilih dirinya, Eyang Daryo lebih memilih istrinya, kekasih hatinya. Kemudian dia menjalani hidup sederhana di Kauman, Surakarta. Di usia senjanya, dia lebih dikenal sebagai tukang pijat bayi. Antara Thanatos dan Eros, jelas dia memilih Eros. Padmosoedarjo bersama salah seorang anak menantunya dan salah seorang cucunya,  Adita Dyah Padmi Noviati. Fot

SEBUAH BINTANG JATUH DI ATAS MAKAM



SEBUAH BINTANG JATUH DI ATAS MAKAM

*kepada N

 

Sebuah bintang jatuh di atas makam, pusara ayahnya

jadi bunga yang segera layu

remuk

 

dia dihancurkan rayu

menawarkan cinta palsu

oleh yang berseragam

sang idaman mertua

yang seharusnya menjaga

tapi malah justru

memperkosa

melecehkan

menghamili

tanpa persetujuan

dan tanpa pertanggungjawaban

lalu membuatnya membunuh benihnya sendiri

berkali-kali

 

yang melahirkan kebudayaan

dipaksa mengugurkan janinnya

demi kehormatan seseorang berseragam

 

dari atas makam itu

api amarah bergelora

membakar neraka

membakar surga

bumipun berkobar

yang maya membara

 

keadilan diteriakkan

seragam cokelat koyak

jadi warna jingga

di balik rangka baja

 

tapi kisah ini hanya simptom saja

dari suatu kengerian yang terlanjur membanal

 

Jangan hanya menutupi vagina

dengan dalih melindunginya

Lalu menyalah-nyalahkannya ketika terluka.

Tapi justru kita perlu memberadabkan penis-penis yang ereksi!

Agar lebih bisa menghormati mereka yang kelak jadi Ibu... .

 

Beristirahatlah dengan tenang, wahai Bintang yang jatuh di atas makam

Kisahmu akan abadi

jadi legenda yang tak pernah mati

 

Mojokerto, 06 Desember 2021

KalongGedhe


Comments