PADA PERSIMPANGAN JALAN

  PADA PERSIMPANGAN JALAN   Jalan di depan berkabut.  Dokumen pribadi . Kita akan berpisah. Tapi, aku senang pernah berjumpa denganmu, mengenalmu, dan melangkah bersamamu... hingga nanti pada persimpangan itu. Kau akan kembali ke asalmu, sementara aku tetap akan di sini, berjaga bersama waktu. Aku tidak pernah punya keberanian untuk berkunjung ke kotamu. Mungkin nanti ketika aku telah selesai di sini. Tapi, apakah nanti akan tiba? Yang jelas, nanti adalah perkara perpisahan. Jadi, selamat jalan.   Malang, 05 Desember 2022 Padmo Adi

SEMAKIN MALAM

 SEMAKIN MALAM

*untuk Arjun

 

Semakin malam...
Mari hadapi hidup, walau pahit.
Tidak lagi lari atau cari-cari alasan.
Ya, atau tidak sama sekali...
selain daripada dua itu, bukan jalan Tuhan.
Kalau lelah, berhenti, satu suapan dulu, satu tegukan dulu, dan satu ududan dulu.
Lalu lanjut.

Sampai jumpa.

 

06 Januari 2021

Padmo Adi


Mampir makan, istirahat. Dokumen pribadi.


Comments