PADMOSOEDARJO, Sang Pejuang dan Pecinta

PADMOSOEDARJO Sang Pejuang dan Pecinta   Padmosoedarjo muda. Foto koleksi pribadi . Padmosoedarjo, atau yang kupanggil Eyang Daryo, adalah Veteran Perang Kemerdekaan Indonesia. Eyang Daryo berjuang di bawah Ignatius Slamet Rijadi, khususnya pada peristiwa Serangan Umum Surakarta. Anak-anak Lurah Atmowirogo. Padmosoedarjo muda adalah dua dari kiri. Foto dokumen pribadi . Dari kiri ke kanan: Siti Nonijah, Hadrianus Denda Surono, Maria Goretti Purwini, dan Padmosoedarjo. Foto dokumen pribadi . Padmosoedarjo adalah seorang pejuang sekaligus pecinta. Ketika Siti Nonijah, istrinya, mengajukan pilihan sulit, pilih tetap jadi tentara atau pilih dirinya, Eyang Daryo lebih memilih istrinya, kekasih hatinya. Kemudian dia menjalani hidup sederhana di Kauman, Surakarta. Di usia senjanya, dia lebih dikenal sebagai tukang pijat bayi. Antara Thanatos dan Eros, jelas dia memilih Eros. Padmosoedarjo bersama salah seorang anak menantunya dan salah seorang cucunya,  Adita Dyah Padmi Noviati. Fot

JIP TUA

JIP TUA

*untuk Cahyo, Vina, dan Argha

 

Yang satu menghuni kaki Merapi.
Yang satunya menghuni kaki Merbabu.
Yang satunya lagi menghuni kaki Arjuna.

Kami memang tidak kencang dan sudah tua.
Namun, kami mampu pergi ke mana saja.
Merayapi tanjakan, menyusuri turunan.
Naik gunung, turun ke lembah.
Terjun ke sungai atau kemping di pantai.

Namun, keinginan kami sederhana:
duduk melingkar bersama
sambil minum susu macan
di bawah Beringin Soekarno,
lalu menyanyi dan baca puisi...
seperti dahulu kala ketika muda.

 

Kami tidak cepat, tapi ke mana saja kami dapat!

20 Mei 2022

Padmo Adi

Comments