PADA PERSIMPANGAN JALAN
Jalan di depan berkabut. Dokumen pribadi.
Kita akan berpisah.
Tapi, aku senang
pernah berjumpa denganmu,
mengenalmu,
dan melangkah
bersamamu...
hingga nanti pada
persimpangan itu.
Kau akan kembali ke
asalmu,
sementara aku tetap
akan di sini,
berjaga bersama
waktu.
Aku tidak pernah
punya keberanian untuk berkunjung ke kotamu.
Mungkin nanti ketika
aku telah selesai di sini.
Tapi, apakah nanti
akan tiba?
Yang jelas, nanti
adalah perkara perpisahan.
Jadi, selamat jalan.
Malang, 05 Desember 2022
Padmo Adi
Comments
Post a Comment