AWAL DARI KISAH YANG LAIN

AWAL DARI KISAH YANG LAIN Desain cover oleh Daniela Triani   Kata Pengantar Kisah-kisah Problematika Gender yang Manga-esque   Buku ini adalah ruang-waktu yang kami ciptakan supaya teman-teman mahasiswa Sastra Jepang, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Brawijaya, yang terlibat di dalamnya memiliki kesempatan untuk berkarya mengartikulasikan pengalaman dan pemahaman mereka akan gender dan problematika yang ada tentang gender tersebut. Tentu teori-teori gender itu mereka dapatkan di dalam kelas. Dalam kesempatan ini, diharapkan para mahasiswa mampu mem- break down dan mengartikulasikan teori tersebut melalui sebuah kisah (fiksi) yang lebih dekat dengan mereka. Tentu saja pembahasan mengenai gender ini selalu menarik dan selalu terbuka akan berbagai macam kemungkinan. Kisah tentang gender yang dihadirkan oleh teman-teman mahasiswa Sastra Jepang ini sungguh menarik; ada kisah yang menelusuri problematika gender itu di ranah yang paling privat—ketika seseorang mempertanyakan identitas gende

MUG YANG KAUDESAIN DENGAN GAMBAR WAJAHKU

MUG YANG KAUDESAIN DENGAN GAMBAR WAJAHKU

*kepada @miki_osanai (小山内 美喜)

 

 

Lihatlah, Miki...

mug yang kaudesain

dengan gambar wajahku

telah berisi burakku kohi!

Hidup nambah sehari

 

Apa yang buat orang

terus bertahan

tetap hidup

walau tanpa makna

dan nampak sia-sia?

Lihat,

Shinigami di malam hari

terlihat lebih memesona

 

Bagaimana aku bisa

mengajarkan cara berkata ya

pada hidup

pada semesta raya

dengan segenap gairah,

tawa, dan air mata,

yang disuling jadi aforisma?

 

Hidup manusia

palingan cuma delapan puluh

keliling bumi putari matahari

selebihnya sunyi

hingga tinggal jagad raya

menguap sendiri

atau koyak-moyak

atau balik mampat

untuk kemudian mendentum lagi

 

Kita cukup beruntung

boleh mengada

pada ruang-waktu

lalu berpuisi

ada yang menyanyi

ada yang menari

ada pula melukis sepi

tapi jangan mati

jangan dulu mati

sebelum delapan puluh kali

bumi kelilingi matahari

atau kala sel-selmu nyerah

tak mampu regenerasi

 

Tetaplah hidup,

bertahanlah...

 

Ah, kau tahu, Miki...

hari ini

aku sedih sekali,

satu mahasiswi mati

lompat bareng Shinigami...

 

Malang, 14 Desember 2023

Padmo Adi

Mug yang didesain oleh Osanai Miki untukku.


Comments