TUJUH LEMBAR LIMA PULUH RIBU

TUJUH LEMBAR LIMA PULUH RIBU   Kalau kamu punya tiga ratus lima puluh ribu, mau kamu pakai buat beli apa?   Kalau aku, mau beli sepotong akal sehat dan seiris hati nurani.   Tapi, kalau itu terlalu mahal, aku beli buku RPUL saja, biar paham peristiwa genosida enam lima, komplit dengan kudeta merangkaknya, kemudian Pulau Buru, Talangsari, dan Malari lalu Tanjung Priok, Petrus, serta Kudatuli pun Timor Timur, Papua, Aceh, juga Trisakti.   Pernah ada masa tiga dasawarsa segalanya murah termasuk nyawamu!   Kalau kita punya tiga ratus lima puluh ribu, kita akan bertempik sorak dan berseru... HIDUP PAHLAWANKU!!!   Singosari, 10 November 2025 @KalongGedhe

TUANG AIR MATAMU SECUKUPNYA

TUANG AIR MATAMU SECUKUPNYA

 

Seorang lelaki mengenakan kostum Garuda tengah beristirahat dengan sebat.



Kepada para lelaki,

menangislah jika harus menangis,

sebab hidup ini sering kali tragis.

Tuang air matamu secukupnya,

lalu kemasi dirimu kembali,

selesaikanlah hidupmu lagi.

 

Kehilangan demi kehilangan,

kekalahan demi kekalahan,

dari satu luka ke luka lain,

kita telan kepedihan-kepedihan.

Sering kali tak tertahankan.

Sering kali menghancurkan.

 

Letakkan.

Lepaskan.

Ungkapkan.

Tidak semua harus dipanggul!

Pilihlah yang berharga.

Pilihlah yang bermakna.

 

Lewat derita

kita rangkai kata

jadi cerita

balada

legenda

abadi bersama semesta!

 

Malang, 04 Oktober 2024

Padmo “Kalong Gedhe” Adi

Comments