MALAM DI SEBUAH TERMINAL

MALAM DI SEBUAH TERMINAL Seorang pengamen bernyanyi di dalam sebuah bus antarkota. Dokumen pribadi. Bus AKAP diam menggeram nunggu penumpang terburu mereka dikejar malam hari kadung jadi lesu Naik seorang perempuan padanya ada ukulele menyanyikan tembang kenangan harga dirinya timbang nglonthe Setelah turun itu perempuan naik lelaki berjualan tahu kepada penumpang dia tawarkan dia bilang tahunya tahu baru Lalu naik juga aki tua Ngaji baca ayat satu dua Tak lupa juga mengucap doa Lalu minta duit imbal surga Bus AKAP lari arungi malam membawa kenangan dan harapan disaksikan purnama yang diam Hidup tetap harus dilanjutkan Surabaya, 08 Oktober 2025 Padmo Adi

ORANG-ORANG BARAT PADA PULAU PARA DEWA

 ORANG-ORANG BARAT PADA PULAU PARA DEWA

*kepada Hugo

 

Lukisan Sri Yesus Kristus bersama dengan Sri Krishna

setelah Tuhan mereka bunuh berkali-kali...

yang terjadi adalah kemanusiaan yang mati...

akhirnya menjelma jadi jiwa yang mengembara

di padang belantara... ke selatan, ke utara...

ke timur, ke barat... ke sana... entah ke mana...

mencoba menemukan Tuhan yang telah tiada

 

walaupun demikian, itu lebih baik bagi mereka

daripada mulut ngaku ikut Sang Lelaki Galilea

tapi membela anak ular beludak sampai mati

atau mewarnai semua dengan mejikuhibini

Ah, Hug, Barat itu arah terbenamnya matahari

bacalah Wahyu, semuanya sedang digenapi...

 

Malang, 07 Oktober 2024

Padmo Adi

Comments