Posts

PADA PERSIMPANGAN JALAN

  PADA PERSIMPANGAN JALAN   Jalan di depan berkabut.  Dokumen pribadi . Kita akan berpisah. Tapi, aku senang pernah berjumpa denganmu, mengenalmu, dan melangkah bersamamu... hingga nanti pada persimpangan itu. Kau akan kembali ke asalmu, sementara aku tetap akan di sini, berjaga bersama waktu. Aku tidak pernah punya keberanian untuk berkunjung ke kotamu. Mungkin nanti ketika aku telah selesai di sini. Tapi, apakah nanti akan tiba? Yang jelas, nanti adalah perkara perpisahan. Jadi, selamat jalan.   Malang, 05 Desember 2022 Padmo Adi

HUJAN SALATIGA

PANCASILA SEBAGAI PHILOSOPHISCHE GRONSLAG (WELTANSCHAUUNG)

ANTARA MARHAENISME SOEKARNO DENGAN MARXISME

CAUSALITAS PANCASILA A LA NOTONEGORO

DARI PIDATO 1 JUNI 1945 HINGGA PANCASILA KITA

ANTHROPOLOGI-METAFISIS PANCASILA: Pancasila dari Sudut Pandang Eksistensialisme Drijarkara

PIDATO SOEKARNO 1 JUNI 1945 (PANCASILA)

MANUSIA ADALAH ...

Bantingan Puisi MaSastrO #1 - A SPLENDOR

PADA LORONG INI - Refleksi Filosofis-Puitis