Posts

PADA PERSIMPANGAN JALAN

  PADA PERSIMPANGAN JALAN   Jalan di depan berkabut.  Dokumen pribadi . Kita akan berpisah. Tapi, aku senang pernah berjumpa denganmu, mengenalmu, dan melangkah bersamamu... hingga nanti pada persimpangan itu. Kau akan kembali ke asalmu, sementara aku tetap akan di sini, berjaga bersama waktu. Aku tidak pernah punya keberanian untuk berkunjung ke kotamu. Mungkin nanti ketika aku telah selesai di sini. Tapi, apakah nanti akan tiba? Yang jelas, nanti adalah perkara perpisahan. Jadi, selamat jalan.   Malang, 05 Desember 2022 Padmo Adi

Gusti Mboten Sare

Mana yang Lebih Dekat?

Merdeka Adalah

Hari Merdeka yang Indah Abadi

KISAH SEORANG PETANI DAN ANAK LELAKINYA

KAU BERHASIL JADI PELURU, puisi Fitri Nganthi Wani - musikalisasi oleh MaSastrO

Kakek Buyutku Seorang Petani

KEDIRI

CATATAN PROSES BERTEATER - NYANYIAN RIMBAYANA: TENTANG MENJADI MANUSIA